Buat kamu yang ingin mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara berkelanjutan, produk berkualitas bagus saja belum cukup. Selain itu, kamu juga perlu aktif promosi agar produkmu lebih dikenal pasar dan unggul dari kompetitor. Itulah kenapa strategi pemasaran untuk UMKM merupakan hal yang penting. Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, bahkan dengan modal terbatas sekalipun!
1. Social media marketing
Social media marketing adalah strategi pemasaran untuk UMKM yang memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Misalnya, UMKM baju lokal bisa memanfaatkan Instagram untuk menyajikan konten mix and match dengan menggunakan produk-produk mereka.
Supaya social media marketing menghasilkan dampak optimal, postinglah konten secara konsisten, idealnya 3-5 kali dalam seminggu. Kemudian, bangunlah interaksi dengan membalas pesan dan komentar dari pelanggan. Kalau ingin memperluas jangkauan dalam waktu lebih cepat, ada pula opsi paid ads yang memungkinkan kamu untuk memasang iklan berbayar.
2. Guest post
Strategi pemasaran untuk UMKM satu ini cocok buat kamu yang suka menulis. Sebab, guest post adalah aktivitas menulis konten di blog atau website orang lain, yang audiensnya masih relevan dengan produkmu. Contohnya, seorang pengrajin mainan anak menulis artikel berjudul “7 Tips Memilih Mainan Balita” di website parenting. Dalam artikel tersebut, ia menyertakan link ke tokonya.
Cara ini dapat mendatangkan traffic ke toko online atau website UMKM milikmu. Di sisi lain, reputasi dan kredibilitas UMKM juga akan meningkat berkat tulisanmu. Maka dari itu, sebaiknya tulislah konten yang informatif dan tidak terlalu “jualan”. Sisipkan juga link ke produk atau toko secara smooth dan natural.
3. Iklan berbayar di e-commerce
Bagi yang menjual produk di e-commerce, strategi ini layak dicoba. Pada umumnya, platform e-commerce seperti Tokopedia menyediakan fitur iklan berbayar agar produkmu bisa lebih sering muncul pada bagian rekomendasi atau hasil pencarian. Contohnya, UMKM yang menjual makeup menggunakan fitur Top Ads di Tokopedia agar produknya muncul di bagian teratas hasil pencarian “lip cream”.
Mirip seperti paid ads di media sosial, iklan berbayar di e-commerce juga mampu meningkatkan visibilitas produk secara cepat. Supaya target konsumen tertarik mengunjungi halaman produkmu, pasanglah foto produk dan judul yang menarik.
4. Tampilkan usaha di Google My Business
Google My Business (GMB) adalah strategi pemasaran untuk UMKM yang memungkinkan profil usahamu muncul pada hasil pencarian Google dan Google Maps. Khususnya, untuk pencarian lokal seperti “restoran terdekat” atau “coffee shop di Surabaya Timur”. Dengan mendaftarkan UMKM di GMB, kamu bisa memasukkan informasi penting terkait usaha, mulai dari jam operasional, website, nomor telepon, hingga foto-foto di lokasi usaha.
Hal tersebut dapat membantu pelanggan menemukan informasi penting tentang usaha kamu secara cepat. Bahkan, terdapat pula fitur Review yang memungkinkan pelanggan untuk memberikan ulasan tentang produk dan bisnismu.
5. Networking di acara bazar
Strategi ini memberimu kesempatan untuk bertemu langsung dengan calon pelanggan sekaligus mengedukasi pasar tentang produk. Tak hanya itu, acara bazar dan pameran juga dapat menjadi ajang networking yang sayang untuk dilewatkan. Di sinilah kamu bisa membangun relasi dengan sesama pelaku usaha, yang berpotensi menghasilkan kolaborasi.
Agar booth-mu ramai, persiapkan visual yang menarik perhatian. Lalu, bawalah berbagai alat promosi seperti brosur, katalog, kartu nama, hingga kode diskon. Jangan lupa kumpulkan kontak pengunjung agar nanti kamu bisa follow-up, misalnya melalui giveaway atau pengisian survei dengan pemberian hadiah.
6. Word of mouth marketing
Promosi dari mulut ke mulut, atau word of mouth, hingga kini masih menjadi salah satu strategi pemasaran UMKM yang kuat. Strategi ini terjadi saat pelanggan merekomendasikan produkmu kepada orang lain dengan sukarela. Hal tersebut hanya bisa terjadi apabila pelanggan benar-benar puas dengan produk dan layanan yang kamu berikan.
Maka dari itu, fokuslah menyediakan produk berkualitas tinggi. Imbangi pula dengan layanan yang ramah dan responsif. Selain itu, kamu juga bisa memberikan insentif kecil seperti voucher diskon atau freebies kepada pelanggan yang memberikan testimoni.
Nah, strategi pemasaran mana yang akan kamu terapkan pada UMKM-mu? Setelah menerapkan strategi pemasaran untuk UMKM, siapkan usahamu untuk menghadapi keramaian pelanggan dengan metode pembayaran cashless yang praktis seperti QRIS. Sekarang, kamu bisa dengan gampang bikin QRIS gratis jika mendaftarkan usaha sebagai GoPay Merchant!
Lalu, khusus untuk usaha mikro (UMI), nantinya kamu bisa menikmati program MDR QRIS 0% untuk transaksi kurang dari Rp500.000. Jadi, kamu pun tidak akan terkena potongan biaya! Tunggu apa lagi? Segera nikmati berbagai keuntungan tersebut dengan daftar menjadi GoPay Merchant! Yuk, download aplikasi GoPay Merchant sekarang juga!